MISTY

1203 Words

Kinan bertekad untuk terus berlatih seharian ini. Tak hanya itu, ia ingin mempelajari segala hal tentang Wala. Ia membuka jendela balkon apartemennya dan membiarkan angin sepoi sepoi masuk. Apartemen ini berjenis penthouse yang berada di puncak gedung, jadi lokasinya yang begitu tinggi membuat Kinan tidak mendengar keributan jalanan. Matanya mulai terpejam. Pertama adalah release. Ia mencoba mengosongkan pikiran dan mengendalikan emosinya. Kedua adalah kontemplasi. Kinan menenangkan diri dan membuat segala beban pikiran seperti lepas dari pikirannya. Energi dari Gem miliknya mengalir di seluruh tubuhnya. Semua terasa ringan. Kinan memutuskan untuk kembali berkomunikasi dengan mamanya. "Mama, aku ingin bicara." "Ada apa sayang?" "Mama, kapan aku bisa memanggil papa?" "Kin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD