Martha keluar dari rumah Nenek Maryam dengan hati kecewa. Perempuan paruh baya itu tidak berhasil membujuk Alya untuk kembali bersamanya. Alya, yang masih berstatus menjadi menantunya, bersikeras untuk tetap tinggal bersama Nenek Maryam, orang yang telah menolongnya memberikan tempat tinggal. Meskipun berat, Martha akhirnya mau menuruti keinginan sang menantu.
"Sayang, kamu jaga diri baik-baik. Jangan lupa kabari Mama kalau ada apa-apa," ucap Martha sambil merapikan rambut Alya yang sedikit berantakan. Saat ini mereka berada di depan pintu rumah Nenek Maryam.
"Iya, Ma. Aku akan jaga diri baik-baik. Apalagi, sekarang ada calon cucu Mama di dalam sini." Alya mengelus perutnya yang masih rata.
"Jaga calon cucu Mama dengan baik. Bagaimanapun, dia adalah penerus keluarga Bagas." Martha menat
