BAB 37: WEDDING DRESS

2288 Words

“Pagi, Bang!” sapa Fadell. “Horas!” sapa Lyon di ujung telpon sana. Fadell tertawa renyah. “Horas! Horas!” ucap Fadell kemudian. “Ada apaan nih? Gue pikir udah adem ayem, agak surprise gue dapet telpon dari lo lagi.” “Gimana kabar lo, Bang?” tanya Fadell. “Puji Tuhan, baik.” “Udah semingguan gue ngubungin lo, Bang. Ga bisa-bisa.” “Ada kerjaan gue, bro. Ini baru balik. Gitulah, kalau udah namanya project semua minta cepat, presisi tinggi, dan alat komunikasi legal musti di off. Ngga usah lo, bini gue aja saban gue nelpon ngambek mulu muqoddimah-nya!” “Tau-tauan lo muqoddimah. Berarti sekarang lagi kosong, Bang?” “Iya, off dulu. Nyenengin bini. Istri gue lagi hamil, bro!” “Wow! Congratulations, Bang!” “Thank you! Yep, seven years baru dikasih. Untung aja gue orangnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD