“Mama!” panggil Kimi seraya menggedor pintu kamar Della. Gadis kecil itu tak lagi sabar menunggu waktu akad tiba. Toh ia juga tak paham jika pagi itu Ayahnya dan Mama barunya akan menikah. “MAMA!” panggilnya sekali lagi, memekik. “Buka, Mama! Ama amat sih!” Meta yang menemani Kimi terkekeh geli. Belumlah kekehan itu mereda, pintu kamar di hadapan mereka akhirnya terbuka. “Cucu Oma pintar sekali sih ngomongnya,” ujar Anita yang juga masih terkekeh karena mendengar omelan Kimi tadi dari balik pintu. “Mama?” “Mama lagi makeup, sayang.” “Biar tantik?” “Iya. Cantik kayak Kimi.” “Kimi makeup.” “Mau makeup atau sudah makeup?” “Cudah.” “Pintar cucu Oma.” “Kimi dari tadi rusuh banget, Tante. Nanyain Della terus. Malah tadi bajunya dibuang, mau pakai sama Mama katanya.” “Ta