Ian yang mengemudi. Di samping Ian, Afgan sibuk mengabari Lingga. Di barisan kedua, tepat di belakang Ian, Lyon sibuk bermain game. Di posisi tengah ada Dirga, lalu di sisi kiri ada Fadell. Tepat di belakang Fadell duduklah Andra yang berdampingan dengan Ethan. Sementara itu, Henry dan Achraf berada di kendaraan yang lain.
Fadell kembali menoleh ke barisan belakang, melemparkan apa saja yang sejangkauan tangannya pada Ethan. Kesal.
“Bego! Bukannya ngomong sama gue! Bego lo!”
Ethan kembali mendengus, entah sudah kali ke berapa.
“Udah sih. Nanti kalau udah sampai kantor polisi baru lo berantem,” ujar Dirga. “Adu jurus sekalian!”
“Kesal banget gue, Bang! Sumpah! Bego banget emang tuh orang! Tinggal ngomong gitu ke gue! Kasih tau ke gue Om Genta ngancam apa. Dia lebih milih gue disan
