Sebulan tak terasa sejak Safira pergi meninggalkan Kafka. Dan sampai detik ini ia tidak mengetahui dimana Safira berada. Alex pun belum mendapatkan kabar apa-apa dari anak buahnya yang sengaja ia tugaskan untuk mencari keberadaan Safira. Tapi sampai saat ini belum ada informasi yang pasti. Kafka melihat dirinya di cermin wajahnya sangat kusut dan terawat. Tampak kantong mata yang menghitam karena ia jarang tidur karena mencari keberadaan Safira. Ia mencari keberadaan Safira seperti orang gila. Ia hampir menanyakan pada semua orang yang ia kenal tentang keberadaan Safira tapi sampai detik ini ga ada kabar sama sekali tentang keberadaan Safira. Ia benar-benar sudah sangat putus asa sekarang mencari keberadaan sang istri apalagi sekarang Safira sedang mengandung.
Akhirnya ia tahu alasan kena
