Setelah perjalanan yang panjang Safira akhirnya tiba di rumah juga. Jam sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari dan Safira terbangun dari tidurnya karena merasa lapar. Semenjak ia hamil ia jadi sering merasa lapar dan alhasil badannya sekarang tambah gemuk. Tapi Kafka tak mempermasalahkannya. Baginya Safira tetap cantik dalam kondisi apapun. Tapi terkadang Safira merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya yang sekarang. Ia melihat wajah kelelahan Kafka yang tampak nyaman tidur disampingnya. Safira mengecup pipi suaminya yang sedikit di tumbuhi jenggot. Sepertinya Kafka tidak bercukur beberapa hari ini. Safira pun turun dari ranjangnya menuju ke dapur untuk melihat makanan apa yang bisa ia makan. Karena ia benar-benar lapar.... Kafka bangun dari tidur dan mendapati Safira tidak a