Reza duduk di tepi ranjang, menatap kosong ke arah tembok kamarnya yang bercat putih. Tak ia sangka, kisah cintanya kembali berakhir tragis. Bahkan jauh lebih buruk dari sebelum nya. Jika sebelumnya gadis pujaan hatinya lebih memilih Al dari pada dirinya dengan alasan Al jauh lebih dewasa dan pada akhirnya ke duanya tak bisa bersama karena gadis itu harus keluar negeri untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, kini Irish juga lebih memilih untuk bersama dengan Al. Dan paling buruk nya lagi, mereka akan segera menikah. Menikah? Reza tersenyum miring saat mengingat kata itu. Kata itu adalah impiannya dengan Irish, ia bahkan sudah membiasakan gadis itu agar menjadi istri yang baik dan patuh pada suami. Dan sekarang apa? Yang menjadi suaminya bukan dirinya. Melainkan orang lain.
"Reza," s
