Siapa sangka, Jihan akan mencuci otak Eva dengan mengatakan hal yang tidak-tidak. Meskipun sikap Kedua Orang tua Adrian sangat bijak kepadanya, namun perkataan Jihan sama sangat tajam dan kejam. Membuat Eva sampai menitihkan air mata-nya. Membawa-bawa kehidupan pahit Eva yang dianggap hina. Serta membicarakan hal buruk tentang Orang Tua Eva yang tidak diketahui keberadaannya. Eva kini tak mau lagi memaklumi ucapan menohok Jihan padanya. Ia datang kesini bukan untuk di hina, apalagi di injak-injak harga dirinya. "Cukup! Jangan bicara lagi!!!" Sergah Eva, bersama isak tangisnya. Harga dirinya telah terluka, ia tak mau mendengar apa-apa lagi dari Oma Jihan. "Tck!" Jihan hanya berdecak tanpa merasa bersalah. "Saya akan pergi, anda nggak perlu khawatir apapun! Tapi tidak untuk detik ini!!