Mengatur Strategi

1534 Words

Berbekal alamat yang dulu pernah Kiara sebutkan kepadanya. Kini Gilang sudah berada di sebuah pekarangan rumah mewah yang ditinggali Lusi saat ini. Wanita itu pun hanya berdiri berkacang pinggang di teras sembari memandang mantan suaminya itu dengan tatapan remeh. “Mau ngapain ke sini!” ketus Lusi menyambut kedatangan Gilang yang terlihat, tidak banyak berubah dari dahulu kala. Hanya lebih terlihat sangat dewasa. “Jangan ganggu Ara, Lus,” pinta Gilang. “Bukannya kamu sudah usir Ara, ngapain lagi harus kamu seret dari rumahku.” “Rumah?” Lusi terbahak dengan wajah remeh. “Halaman rumahku aja, bahkan lebih luas dari ukuran rumahmu, Lang! dan untuk masalah Ara, aku ibunya, yang ngelahirin dia! aku juga yang biayain dia sekolah dari kecil sampai dia besar! Bahkan, usaha yang dia rintis juga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD