Gaia Yang Random Maksimal

1044 Words

Alano menatap jalanan kota kecil itu dengan sorot mata tajam, penuh kecemasan. Mobilnya melaju perlahan, menyusuri jalan-jalan sempit yang ramai oleh penduduk lokal dan wisatawan. Ia sudah mencari selama lebih dari satu jam, tetapi Gaia masih belum ditemukan. Hatinya mulai dipenuhi kekesalan bercampur rasa khawatir. “Ke mana dia pergi?” gumam Alano pada dirinya sendiri, menahan diri untuk tidak memukul setir. Ia melanjutkan pencariannya hingga akhirnya, dari kejauhan, dia melihat sesuatu yang dikenalnya—mobilnya sendiri. Mobil itu terparkir rapi di depan sebuah butik pakaian kecil yang mencolok dengan jendela penuh manekin berpakaian elegan. Alano mempercepat laju mobilnya, menghentikan mobilnya di tepi jalan, lalu keluar dengan cepat. Dengan langkah lebar dan penuh amarah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD