Rencana Arman

1160 Words

Seminggu berlalu sejak Arman dilarikan ke rumah sakit karena stroke ringan. Waktu yang terasa cukup panjang bagi keluarganya, yang tak henti-hentinya diliputi rasa cemas. Namun, hari ini adalah hari yang berbeda—hari yang telah lama keluarganya nantikan. Dokter akhirnya memberi kabar baik bahwa kondisi Arman telah membaik dan dia diperbolehkan pulang. “Daddy benar-benar sudah boleh pulang?” tanya Clara dengan mata berbinar, memastikan bahwa apa yang dia dengar bukan sekadar harapan kosong. Dokter yang merawat Arman tersenyum tipis, menatapnya dengan penuh pengertian. “Iya, Clara. Kondisinya stabil, tapi Dr. Arman masih butuh istirahat total di rumah. Jangan lupa untuk terus memantau tekanan darahnya, memastikan pola makan terjaga, dan mengatur jadwal kontrol berikutnya.” Clara men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD