Mendinginkan Amarah Dengan Hal Yang Panas

1065 Words

Kata-kata Axel membuat Alano merenung sejenak. Ia tahu Axel benar, mengapa dia tak menikahi Gaia saja? “Menurutmu begitu?” tanya Alano. “Ya, apalagi kalian bermasalah dengan ayahnya, bukan? Maximus mengatakannya padaku kemarin setelah mendapat telepon dari Rylan.” “Aku akan memikirkannya. Pernikahan bukankah sesuatu yang mudah,” kata Alano. “Ya, kau memang harus memikirkannya lebih dalam. Minggu depan ajak dia makan malam bersama di restoran biasa. Aku ingin mengenalnya.” Alano mengangguk, namun fokus pikirannya terpaku pada Gaia. * * Hari pertama Gaia di kantor berjalan cukup lancar. Ia menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan baik, tetapi tidak dapat menghindari beberapa pandangan skeptis dari rekan-rekan kerjanya. Ternyata mereka sudah tahu tentang hubungannya dengan Al

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD