Tawaran Rylan Yang Menggoda

1118 Words

Pagi itu, Claire duduk di ruang kecil tempat dia biasa merapikan peralatan medis Rylan. Tangan indahnya yang cekatan, terlatih membersihkan alat suntik, bergerak dengan gerakan otomatis, tetapi pikirannya melayang jauh dari ruangan itu. Ucapan Rylan waktu itu, terus menghantui pikirannya, mengusik setiap sudut kecil dari keteguhannya. "Aku bisa memberimu kebebasan, Claire. Kau hanya perlu melangkah keluar dari zona yang kau anggap aman itu.” Kata-kata itu terus berputar di benaknya. Sesuatu dalam cara Rylan mengatakannya membuatnya merasakan percikan keberanian yang selama ini terpendam jauh di dalam dirinya. Namun, bersamaan dengan itu, datang pula rasa bersalah yang menusuk. Bagaimana mungkin dia bisa melawan kata-kata ayahnya? Sejak kecil, ayahnya selalu menjadi sosok domin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD