Tak Pernah Menyerah Merayu Claire

1127 Words

Ketika suasana mulai tenang, Rylan bersandar di bathtub, menatap langit-langit kamar mandi. "Claire," katanya dengan nada serius, "kenapa kau selalu menjaga jarak?" Claire, yang sedang mengamati botol sabun di meja, tak nyaman mendengar pertanyaan itu. "Apa maksudmu?" "Setiap kali aku mencoba mendekat, kau selalu memasang tembok," kata Rylan. "Apa kau takut padaku?" Claire terdiam sejenak sebelum menjawab. "Aku tidak takut padamu, Rylan. Aku hanya … lebih nyaman menjaga jarak. Aku selalu bekerja secara profesional." Rylan mengangguk pelan, seolah memahami jawabannya. "Apakah itu karena keluargamu?" Claire memandangnya tajam. "Apa hubungannya dengan keluargaku?" "Karena aku bisa melihat ada luka di matamu setiap kali topik keluargamu muncul," jawab Rylan. "Aku mungkin se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD