Dua hari setelah Claire setuju untuk tinggal bersama Rylan, pria itu membawanya ke mansion pribadinya yang megah. Perjalanan ke sana berlangsung dalam keheningan, hanya diiringi suara mesin mobil mewah yang meluncur dengan mulus di jalan-jalan kota yang mulai beranjak malam. Claire memandang ke luar jendela, mencoba meredakan kegugupan yang tak bisa dia abaikan. Keputusan untuk tinggal bersama Rylan lebih lama, bukanlah sesuatu yang diambilnya dengan ringan. Tapi di sisi lain, ada rasa penasaran yang tumbuh di dalam dirinya. Bagaimana jika hidupnya yang lurus, keluar dari zona aman dan tak dibawah kendali sang ayah lagi. * * Ketika mobil akhirnya berhenti, Claire terdiam. Di hadapannya berdiri sebuah mansion besar, terletak di kawasan yang jelas-jelas merupakan salah satu daera