Kalimat yang Zahra ucapkan tentu saja membuat semua orang terkejut. Tidak terkecuali dengan Fattan. Tanpa berdiskusi, Zahra tiba-tiba menyarankan sebuah perceraian untuk putra dan menantunya. "Zahra ... adakah yang telah terjadi tanpa Abang tahu?" tanya Fattan. Akhir-akhir ini dia memang sangat sibuk. Mungkin saja ada hal yang terjadi tanpa sepengetahuannya. "Sudah pasti, Bang. Mana mungkin, aku mengatakan ini semua tanpa ada sebab. Aku sangat tahu bagaimana rasanya di posisi Aira. Dan aku juga tahu bagaimana rasanya di posisi Ayu." "Tapi Mommy tidak tahu rasanya di posisiku, Mom!" potong Fachri. "Fachri! Jadilah laki-laki yang gentle! Bertanggung jawablah atas apa yang sudah kamu lakukan! Jangan buat Mommy malu. Ibu Ayu sudah berbicara sama Mommy." Ya, kemarin, ibu Ayu memang baru