27. Cukup Mencengangkan

1058 Words

Aira terbangun dari tidurnya. Sementara Fachri masih tertidur. Dipandanginya wajah sang suami. Aira akui, wajah pria itu begitu tampan. Darah Arab dari sang ayah, Fattan, menurun kepada Fachri. Jika dicermati, Aira melihat suaminya itu mirip aktor Refal Hady. Perempuan itu refleks memeluk erat karena merasa gemas sendiri. "Ehm ... udah pagi, ya?" Fachri terusik karena apa yang Aira lakukan. "Udah. Tapi kayak gini dulu aja nggak apa-apa. Aku masih mager. Nanti juga Kak Fachri langsung pulang, kan? Nggak nginep. Terus, aku harus nunggu Sabtu lagi buat ketemu. Oh ... nikmatnya LDM." Aira semakin mengeratkan pelukannya. "Sabar, ya, Sayang ... sebentar lagi kita nggak akan LDM lagi. Aku juga pengen ini cepet selesai. Terus masalahku juga selesai. Aku ingin hidup tenang. Fokus ngejalanin k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD