Farhan senang putri dan menantunya datang ke rumah. Ia pun langsung mengajak mereka untuk mengobrol. Hanya obrolan ringan saja. "Oya, Ra ... kemarin ada Doni ke sini, iya kan, Ma?" ujar Farhan. "Iya, Ra. Dia ke sini nganterin buku." "Doni? Cowok, Yah?" tanya Fachri memastikan. "Iya, Ri. Temen kuliah Aira. Dia juga dulu teman SMA-nya." "Akrab sana Aira, Yah?" "Dulu sih enggak. Tapi semenjak kuliah, mereka memang jauh lebih akrab." Aira memperhatikan ekspresi Fachri saat pria itu bertanya pada sang ayah. "Kenapa tanya-tanya?" tanya Aira pada Fachri to the point. "Hah? Enggak. Cuma pengen tahu aja. Nggak boleh?" Fachri mengelak. Karena sebenarnya, dalam hati ia tidak suka mendengar sang istri dekat dengan pria lain. "Ya boleh-boleh aja, sih. Aneh aja denger Kak Fachri tanya-t