Semua yang berada di ruangan itu belum ada yang mengeluarkan suara. Semuanya terdiam membisu. Hanya beberapa kali terdengar helaan napas kuat antara Max dan Alex. Sandiwara dan masa lalu kelam yang di ungkapkan Peter tadi, membuat mereka malu untuk bicara. "Sebuah keluarga tidak seharusnya begini Alex?" Perkataan Max memecah kesunyian. Alex menolehkan kepalanya. Sejak tadi dia hanya tertunduk. Tidak berani menegakkan kepalanya, walaupun hanya untuk sekedar melihat fFower yang terduduk terisak diatas ranjang. "Ya, Maxime. Sejak dulu, aku yang paling egois. Karena kesalahanku. Aku membunuh ayah kita dan membuatmu membenciku. Karena kesalahanku juga, aku sudah membuat Flower pergi dariku. Dan kini, putraku membenciku begitu dalamnya. Aku tidak pantas hidup Maxime. Aku pria paling jahat