TKOW 54

2652 Words

Theo menghela napasnya kuat, pria di depannya bukan lagi sosok pemuda tenang dengan seribu kelicikan yang tersimpan di dalam manik mata biru kelamnya. Peter seakan menjelma menjadi sosok lain. Sosok lain, yang kalah oleh amarahnya sendiri. Hingga buta akan keadaan sekelilingnya, bahkan pada pria setengah baya seperti dirinya yang sama sekali bukan tandingannya. Tapi apa penyebabnya? Dia sama sekali tidak tau apa-apa. Tiba-tiba saja, Peter datang begitu saja dan berniat ingin membunuhnya. Bugh ... bugh ... bugh ... Suara adu yang tercipta antara dinding dan tangan kokoh Peter berbunyi keras. Theo masih belum mengerti. Apa yang sebenarnya terjadi? Ada apa ini? Di tengah kebingungannya, dia kira, Peter benar-benar akan memukul wajahnya dan membunuhnya. Tapi nyatanya tidak? Meskipun ama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD