103. BCP - Jatuh Sakit

1859 Words

Suasana duka di rumah keluarga Danuadmaja cukup ramai, begitu banyak kata-kata penghiburan yang terucap dari setiap orang yang datang. Begitu banyak juga rekan kerja Rudi datang untuk melihat terakhir kalinya. Anggara terus berada di sisi Tyas, anak sulung dari Danuadmaja itu kini menjadi tonggak di keluarga tersebut. Sedangkan Aletta tak lagi bisa menangis, sepanjang acara Aletta hanya duduk terdiam dan menerima ucapan belasungkawa setiap yang datang. Air mata Aletta terasa kering, air mata yang dikeluarkannya tadi malam sudah menggambarkan semuanya. Kini air mata itu tak lagi turun, Satya merasa Aletta menyimpan semuanya sendiri. Aletta juga tak mau makan, Satya sudah berusaha memaksa namun Aletta tetap saja menolak. Saat merasa capek Aletta memilih untuk pergi ke belakang, ia ingin mi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD