Jonathan pikir perasaannya hanya sekedar kasihan. Tidak lebih. Tapi ternyata jauh lebih serius dari itu. Bahkan cukup serius ketika sebuah ciuman mampu mendebarkan hatinya sampai ia kesulitan memejamkan kedua matanya.
Jonathan kembali membuka kedua matanya setelah mendengar helaan nafas Maira teratur dan terdengar dengkuran halus dari bibir wanita itu. Ia sudah terlelap.
Jonathan merasakan degup jantungnya masih berlaku kencang.
Sebagai seorang lelaki normal tentu saja ia pernah berciuman sebelumnya. Entah dengan Maya, atau mantan kekasihnya dulu. Sensasinya sama. Menyenangkan dan seperti candu. Tapi saat ia melakukannya bersama Maira, Jonathan justru merasakan hal lain.
Ketika bibirnya menyentuh bibir Maira, wanita itu seolah terkejut dengan sentuhannya. Bagaimana wanita itu memba
