Part 1

422 Words
Haiii....pembaca setia Dreame, ini salah satu cerita yang aku tulis di 2016, jadi jangan bingung ya pas baca. Alhamdulillah cerita ini udh complete, so..ga nanggung, ga bikin gemes kayak pengen nyubit, hehe...Selamat membaca!!!semoga sukaa  "Yess....saatnya makan siang!" Perkataan serempak beberapa temanku membuatku berhenti sesaat. Sambil melemaskan otot, aku melirik jam tangan pemberian suamiku. Ah...jadi ingat dia, sedang apa ya dia di sana, aku rindu. Sudah lebih dari seminggu kami tidak bertemu, dia harus ke luar kota karena urusan pekerjaan. "Bi...kamu ga ke kantin?" Tiba-tiba si centil Hani sudah ada di depan kubikel ku. "Eh..iya, ke kantin kok. Yuk bareng!" Sampai di kantin, kami bergabung dengan teman-teman satu divisi. Jika sudah begini, tak lama setelah makan siang biasanya perutku akan lapar kembali. Duduk makan bersama orang-orang ini membuat sebagian energimu akan terkuras karena terlalu banyak mengobrol. Hal kecil pun bisa menjadi bahan pembicaraan yang panjang bagi kami. Seperti yang terjadi kemarin, gara-gara mendebatkan ayam atau telur yang diciptakan terlebih dahulu, kami menghabiskan seluruh waktu istirahat di kantin. Mengingat hal itu, hari ini aku akan mengantisipasi terjadinya perdebatan untuk ke sekian kalinya. Aku ingin makan dengan tenang, dan akhirnya kenyang dalam waktu yang panjang. Setelah makanan ada di hadapan masing-masing, kami pun makan dengan tenang. Satu menit.... Tiga menit.... Lima menit.... Aktor tampan Dennis Orlando sedang menjalani syuting film terbarunya. Dalam film tersebut, Ia dipasangkan dengan aktris yang dulu pernah dikabarkan dekat dengannya, Asha Septaria. Dapatkah mereka membangun chemistry yang apik dalam film ini?...... Kabar yang disampaikan oleh presenter acara gosip di salah satu tv swasta itu berhasil menarik perhatian kami, terutama aku. "Duh calon imam gue makin ganteng aja deh!" Hani menatap wajah itu tanpa berkedip. "Enak aja...calon laki gue tuh!" timpal Susan tak mau kalah "Ah..kalian tuh, gantengan juga gue!" sahut Rafa "Eh...jangan ngaku ganteng deh, kentut loe aja baunya ga enak, busuk!" sungut Hani "Emangnya ada kentut yang ga bau? Mau dia aktor tertampan di dunia pun, tetep aja kentutnya bau! Iya kan Bi..?" sambung Dito tak kalah sengit "Iya...mana ada kentut yang wangi, dan aku yakin kentut si Dennis calon imammu itu, pasti bau banget!" Jawabku sambil tersenyum "Kayak loe tahu aja Bi...!" sahut Susan "Tau dong...kan aku istrinya!" Jawabku sambil menepuk-nepuk dada dengan bangga "Ah...sama aja loe Bi, kirain loe ga ikut-ikutan jadi fans alaynya Dennis, heh..." Rafa mendengus mendengar jawabanku Dan Dennis menjadi topik pembicaraan kami siang ini, berawal dari masalah kentut, hobby Dennis, hingga bagaimana bentuk tubuh Dennis jika tanpa busana. Membayangkan semua itu aku jadi semakin rindu suami tampan ku Dennis Orlando Hariatmadja. Cepat pulang sayang.....
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD