Rehan Selamat

1106 Words

Melihat Ayumi yang tak sadarkan diri, membuat nafas Rehan terasa berat. Dia segera menekan tombol sembarang di gawainya. Belum sempat tersambung, tubuh Rehan langsung kejang kejang dan tak sadarkan diri. "Halo, halo … Rehan, kamu baik baik saja kah?" tanya seorang disana. Karena tak kunjung mendapat jawaban, lelaki itu menjadi khawatir dengan keadaan sahabatnya. Rehan jarang sekali menelepon, jika tidak penting sekali. Lelaki yang ditelepon Rehan tadi adalah Daichi, dia bergegas menuju ke apartemen Rehan. Dia yang sudah hapal dengan kode passwordnya langsung saja masuk ke dalam. "Rehan … Rehaan," panggilnya. Karena tidak ada jawaban, lelaki itu pun mencoba membuka kamar sang sahabat. Matanya membola ketika melihat kedua orang tanpa busana sedang terkapar di ranjang. "Ya Tuhan, Rehaa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD