Kelahiran anak kedua Juan itu langsung membuat Ibu Putri datang ke Jakarta bersama dengan suaminya. Pria tua itu begitu antsias menggendong bayi mungil yang masih berwarna merah. Semua anak dan cucunya itu laki laki, hanya menantu dan istri saja yang perempuan. Jadi kelahiran Keira merupakan suatu anugerah. Bahkan pria yang sering dipanggil Mbah Kakung itu mengatakan, “Cantiknya cucu Mbah, nanti kamu jadi penerus sawah sawah Mbah di Bandung ya. banyak kok. jangan malu jadi petani, kan Mbah mah bukan sembarangan petani.”
Arum hanya tersenyum melihatnya. Ada sedikit rasa sedih, bukan iri. Arum khawatir kalau nanti bayi di dalam kandungannya adalah laki laki. Apakah akan tetap mendapatkan perlakuan special seperti ini atau tidak? Binar mata Ibu putri dan ayah mertuanya membuat Arum berfikir
