Raisa akan melahirkan, jadi Arum bergegas menyusul ke sana. Tapi Arum malah diminta untuk menjaga Kenzo yang ada di rumah menunggu bersama pengasuhnya. Anak itu tampak khawatir dengan kondisi Raisa, jadi Arum mengalah untuk berada di sisi Kenzo. Padahal dia berniat untuk menyemangati sang sahabat. “Tante,” rengek Kenzo.
“Nggak apa apa, Mama nanti pulang pulang pasti bawa bayi.”
“Emang Kenzo gak boleh ke sana?”
“Boleh, tapi nanti ya. kalau Kenzo maksa ke sana, nanti gak ada yang jagain di sana. Kan Papa nya jagain Mama dulu. ruangannya juga masih belum nyaman. Nanti Om Jean ke sini kok, nyusul kita terus ke rumah sakit.”
Kenzo sepertinya tidak puas dengan jawaban Arum, dia menghela napasnya dalam dan melangkah pergi mengambil mainan yang lain. “Aa, temeni dulu Kenzonya. Jangan main send
