46. Ayah yang baik

1359 Words

“Titip salam untuk Talita,” ucap Dimas, saat mengantar Mila pulang. Sebenarnya Mila menolak, ia ingin pulang sendiri menggunakan transportasi umum, hanya saja lelaki itu terus memaksa, membuat Mila tidak punya pilihan dan menerima saja. Memangnya Dimas pernah memberikan Mila pilihan? Sepertinya tidak. “Iya. Akan aku sampaikan,” balas Mila, seraya melepaskan sabuk pengaman yang melingkar di tubuhnya. Saat melihat wanita itu hendak turun dari dalam mobilnya, Dimas merasa tidak rela, bahkan jika boleh ia akan menahannya lebih lama lagi. Tapi ada anak kecil yang sedang menunggunya, yang selalu menanyakan kapan dan di mana keberadaan Mila. Kali ini Dimas merasakan banyak pengandaian dalam pikirannya Andai saja semuanya lebih mudah, membawa Talita dan Mila ke rumahnya agar Dimas bisa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD