Sepuluh hari berlalu dengan sangat singkat. Mila menyelesaikan semua pekerjaan dengan lancar dan tepat waktu, bahkan Donna kerap memuji atas kepiawaiannya.
“Tugas untuk dua orang tapi bisa dikerjakan oleh satu orang saja, luar biasa sekali.” Puji Donna, saat Mila datang ke ruang kerjanya, untuk menyerahkan beberapa pekerjaan.
“Saya berusaha melakukan yang terbaik, walau masih banyak salah-salah.” Mila tersipu, sanjungan Donna padanya tidak lantas membuat Mila berbesar hati. Ini hanya permulaan saja, bisa jadi esok atau lusa ia melakukan kesalahan yang membuat Donna kecewa.
Mila tidak akan terbuai pujian, ia masih dalam tahap belajar dan adaptasi, setelah sekian lama vakum dari dunia perkantoran, akhirnya ia kembali dan kemampuannya masih bisa digunakan dengan sangat baik.
“Kamu sud
