Hening. Bahkan yang terdengar hanya suara jarum jam yang berdenting di ruangan itu. Ceye jelas syok ... sangat-sangat kaget bukan main. Bagaimana bisa Mamah nya mengatakan kalau perempuan itu hamil anaknya?! Padahal kan dirinya masih perjaka ting-ting. "Hamil? Lah gimana ceritanya bisa hamil coba?" Bingung nya melongo. Sofi sontak menggeplak kepala Ceye keras. "Kamu tanya gimana ceritanya?? Harusnya Mamah yang tanya begitu?!!" Bentaknya histeris. Ceye melotot tajam, menatap perempuan yang ia lupa namanya itu dengan kesal. "Kenapa Mamah sama Ayah bisa langsung percaya gitu aja sih? Perempuan model mereka itu pasti cuma ngaku-ngaku buat dapet harta doang!" Sindir nya sarkas. Jesika, perempuan yang mengenakan dres belahan d**a rendah dengan rok ketat diatas lutut itu berdiri, melangkah