Part 29: Pernyataan Wildan

1925 Words

Gadis berambut pirang itu berjalan memasuki rumah sambil bersenandung ria, keceriaan wajahnya membuat seisi penghuni rumah jadi saling lirik dengan kebingungan. "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!!" Ucap Ana lantang kearah semua orang. "Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh!" Jawab semuanya dengan nada aneh karena melihat kelakuan Ana. Ana melangkah duduk di antara Ibu, Bapak, dan Adiknya. Lalu tak lama cekikikan sendiri. "Hihihi." "Astagfirullah!" Celetuk Rehan mengusap d**a. "Salah apa hamba ini punya Mbak gak waras." Lanjutnya mendramatisir membuat Ana yang bersebelahan dengannya langsung menabok bibirnya keras. "Aaaah senangnya hatiku lalalalaaaa~" Ana kembali bersenandung, kini bahkan sambil menari-nari tak jelas. Sulikah menggeleng ngeri, menyenggol lengan suaminy

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD