Sweet night

1183 Words

Pradipta mondar - mandir ditengah rumah dengan kedua bibir komat-kamit seperti sedang mengingat sesuatu. "Apa kabar kedua orang tau kamu Nak?" Pertanyaan yang tidak disangka keluar dari mulutnya Pradipta. Membuat Lukas sedikit bernapas lega. "Mereka baik-baik saja Om." "Wah, dunia sempit sekali ternyata." Ujar Pradipta bergumam. "Eh, Regan. Bawa Adikmu ke kamarnya. Dan Lukas, bisa kita ngobrol sebentar." Lukas mengangguk. Dan mengikuti Om Pradipta. "Jadi kalian beneran sudah tidur sekamar?" Tanya Regan. Saat ini mereka berdua berjalan ke arah kamarnya Asyila. "Ikhh, enggak. Itu bohong tahu. Dia itu cuma gak suka lihat kita deket. Gitu aja, masa lo percaya?" Asyila merenggut. Regan terkekeh, "Sudah gue duga, masa iya kamu se-nakal itu." "Emang kelihatannya gimana?" "Ya gitu deh,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD