"Asyila!" Lukas berlari dengan begitu cemas. Tadi ia sempat kehilangan jejak gadis itu karena banyak mobil yang melintas. Dan ia juga hampir terserempet mobil yang jalannya ia curi. "Syila!" Teriak Lukas lagi. Namun gadis itu masih saja berlari. Sampai Lukas kewalahan mengejarnya. Bukan karena langkah panjangnya kalah oleh langkah pendek gadis itu. Tapi karena Lukas menghindari mobil yang berlalu lalang. Bahkan ada salah satu supir taxy memaki dirinya. "JALAN PAKE MATA! MASIH MUDA KO BUTA, NYARI MATI LO?!" Dan Lukas hanya bisa membalas dengan wajah bersalah, lalu mengangkat kedua tangannya. "Maaf Pak, maaf." Lalu si supir taxy kembali menutup jendela dengan serapahan yang sepertinya masih berlanjut. Terlihat dari caranya menggelengkan kepala jengah. Dan mulutnya yang komat - kamit.