Rich Women 29

1364 Words

Nara mengusap kepala Naka yang tertidur dengan posisi duduk. Harusnya sekarang mereka sedang melakukan perjalanan Honeymoon bukan malah diam di rumah sakit. Naka yang merasakan usapan di kepalanya mengerjapkan mata. Dia mengangkat kepalanya lalu menatap Nara yang sudah membuka matanya. Matanya melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 3 dini hari. "Maaf gara-gara usapan ku kamu ke bangun." "Kenapa bangun?" "Takut nggak bangun lagi hehe." "Alasan." Memang, itu hanya sebuah alasan. "Naka." "Hm." "Kalau aku mati—" "Gua keluar." Naka siap bangkit namun Nara buru-buru menahan lengan Suaminya. "Iya nggak, nggak, maaf, maaf, aku nggak bakal bilang gitu." "Tidur." "Kelon." "Lo bukan anak bayi." "Ya udah nggak bakal tidur." "Ck!" Naka bangkit berdiri. "Ih mau kemana?" "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD