"Nara yah?" Nara yang sedang menyuap mendongak. Keningnya mengerut saat melihat satu sosok pria yang menyapanya. Hana juga ikutan menghentikan makannya. Matanya menyipit mencoba menerka-nerka siapa pria di depan mereka. "Gua Tendra." "Tendra?" ujar Nara. Otak Nara dan Hana berputar hingga Hana berteriak tertahan. "TENDRA ALEXSANDER?" "Iya." "Ya Tuhan. Gimana kabar Lo? Berubah banget tau ih." "Gua baik. Berubah apanya sih, gua gini-gini aja padahal. Kabar Lo gimana?" "Baik kok. Ayo duduk, duduk, gabung sini." kata Hana pada Tendra. Tendra duduk di tengah-tengah meja mereka. Nara tersentak lalu mencubit Tendra tiba-tiba. "Lo kemana aja hah?" "Awww sakit Ra." "Bodo amat. Kemana aja Lo hah? Tiba-tiba ngilang kaya siluman." "Gua pindah rumah." "Pantesan. Terus ngapain