Bab 27. Dijenguk Abian

1562 Words

Agus terkesiap mendengar pertanyaan Riri. Namun, ya, benar. Ia sangat cemas dengan Riri sejak tadi. Sungguh gadis yang aneh. Tiba-tiba kena pukul orang mabuk, lalu menangis ketakutan karena tak ingin ke rumah sakit dan baru saja bercerita tentang kematian neneknya. "Tentu aja aku khawatir sama kamu. Dari tadi ... kamu nangis aja," kata Agus. "Aku jadi kepikiran mau beliin kamu permen atau balon biar kamu berhenti nangis." Riri tertawa pelan mendengar ucapan Agus. Ia lantas menarik tisu yang ada di atas dashboard. Dengan cepat ia mengusap pipinya yang basah. "Aku nggak mau nangis lagi, nanti mama pasti ngomel." "Ya, jangan nangis lagi, nanti aku yang disalahin sama orang tua kamu. Udah babak belur, nangis lagi," tukas Agus. Riri mengangguk. Ia menyandarkan kepalanya dengan lebih nyaman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD