Abian merasa sangat suntuk setelah kemarin ia bertengkar dengan kakeknya. Ia sudah sering bertengkar, tetapi kali ini ia merasa sangat terluka dengan kakeknya. Bagaimana bisa Martin membuang makanan yang dibuat Riri? Yah, selama ini masakan Riri memang tidak enak, tetapi tetap saja Riri sudah berusaha.
Jadi, pagi itu Abian memutuskan untuk keluar rumah. Ia melakukan olahraga lari pagi di sekitar kompleks untuk mendapatkan udara segar sekaligus menjauh sejenak dari kakeknya.
"Mas!"
Abian berhenti berlari lalu menoleh pada sosok yang memanggilnya. Ia agak kaget mendapati Riri berdiri di tepi jalan sambil meregangkan ototnya.
Sama seperti Abian, Riri juga tengah berlari pagi. Ia juga butuh udara segar setelah kemarin melewati hari yang berat. Ia tidak terlalu ingin bicara dengan Abian jik
