Riri melangkah masuk ke kamar Agus. Ia menatap sebuah proyektor yang baru saja dinyalakan oleh Agus sementara si empunya tampak tengah berkutat untuk menyiapkan apa yang akan mereka tonton di layar putih. "Kamu bisa duduk di situ," kata Agus. Ia menunjuk ke bean bag yang ada di atas karpet. "Bentar, ya." Hanya ada satu bean bag di ruangan itu, tetapi karena Riri tak terbiasa lesehan di lantai, maka ia langsung duduk di sana. Kamar Agus sama seperti yang terakhir kali ia datangi. Luas dan nyaman. Ada sofa santai di sisi kiri ruangan dan ranjang di ujung lain. Ruangan ini memang pas untuk dipakai seorang yang ingin tinggal seorang diri. "Nah, udah mau mulai," kata Agus. Ia mengambil popcorn dari rak lalu mengulurkannya pada Riri. Ia duduk di sebelah bean bag yang diduduki Riri dan tersen