"Jika istrimu mengalami sesak nafas, segera bawa ke rumah sakit. Kita evaluasi lagi nanti, antara mempertahankannya atau menggugurkannya," bisik dokter yang menangani Reina. Rendy terdiam, dalam hati, dia sangat ingin memiliki anak, tapi jika itu membahayakan nyawa istrinya yang akhirnya membuat dia kehilangan sang istri untuk selama-lamanya, lebih baik, dia tidak memiliki anak. "Rendy, kenapa berdiri disitu, ayo kita ambil obat," ujar sang Mama. "Ahh, iya Ma," sahut Rendy. "Saya permisi dulu Dok," pamitnya. "Jangan lupa, ingat pesan saya, usahakan di rumah ada orang yang menemaninya. Jadi, jika sewaktu-waktu istri Anda mengalami sesak nafas bisa cepat dibawa ke rumah sakit," nasehat sang Dokter. "Terima kasih Dok," ujar Rendy. Lelaki itu pun mengikuti langkah sang istri dan juga Ma