Lembur

1150 Words

“Bagus ya ... jam segini baru dateng lagi ke kantor. Emang kamu ngapain aja selama ini hah! Kamu ngapain aja dari tadi?” tanya Sean dengan nada marah pada Kevia. “Kan pergi ama Mama Bos. Gimana sih,” jawab Kevia heran kenapa bosnya itu marah. “Oh ... jadi keluar ama Mama kamu jadiin alesan buat ga kerja. Iya gitu. Emang ga bisa apa kamu bilang Mama kalo keluarnya jangan lama-lama. Kan kamu ini kerja di sini, KERJA!” “Saya harus gimana?” “Pake otak kamu! Masa saya juga yang harus beresin kerjaan kamu!!” bentak Sean pada Kevia. Kevia kaget dengan apa yang dikatakan oleh Sean. Dia tidak menyangka kalau semua akan menjadi seperti ini. Tadinya Kevia berpikir Sean memang mengijinkan dia pergi dengan mamanya, karena memang Sean yang membuat masalah ini sejak awal. Namun ternyata semua di lu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD