41. Di Toilet

1332 Words

Nania bergegas meninggalkan tempat kerjanya. Ia berjalan cepat menuju toilet untuk bersembunyi. Kedatangan Leon pagi tadi menimbulkan kecurigaan semua orang dan membuatnya merasa terus menerus diperhatikan. Ia sampai tak fokus bekerja sama sekali. Jbles! Nania menutup pintu bilik toilet dan menguncinya. Ia segera duduk di kloset duduk dan mengeluarkan ponsel dari saku. “Ayo angkat!” geram Nania saat Leon tak juga mengangkat panggilan. Ia ingin memarahi suaminya itu, sebab kedatangannya tadi pagi membuatnya merasa seperti buronan sekarang. “Sial. Dia langsung kabur.” Nania menutup mulut dan menaikkan kakinya mendengar suara dari luar. “Kau yakin pria pagi tadi orang yang kemarin kau lihat?” Nania seolah berhenti bernapas mendengar suara yang ia kenal. Itu adalah suara Mela. “Te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD