42. Disambut Ibu Mertua

1606 Words

“Untung aku yang menemukan kalian, jika tidak, entah apa yang akan terjadi.” Lisa mengusap jidatnya dan bernapas lega. Orang yang memergoki Nania dan Leon adalah dirinya. Tak menemukan Nania di tempat kerjanya di saat jam erja akan dimulai, membuatnya mencari Nania. “Kita bahas lagi nanti, Lis. Sekarang bukan saatnya membicarakannya. Kita harus bekerja,” kata Nania. Saat ini Nania dan Lisa tengah berjalan berdampingan menuju ruang kerja, mengabaikan Leon yang berjalan di belakang mereka. “Yah, padahal ada banyak hal yang mau aku tanyakan,” keluh Lisa. Nania hanya diam dan segera menuju meja kerjanya setelah sampai. Lisa pun melakukan hal serupa. Leon menghentikan langkahnya, berdiri di depan pintu kaca geser yang terbuka, memperhatikan Nania yang mulai bekerja. “Tuan, akhirnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD