Leon segera memejamkan mata, pura-pura tidur untuk menghindari pertanyaan dari siapapun yang memasuki ruangan.
“Eh? Kenapa Nania tidur di sana?” gumam Selvi melihat Nania tidur di ranjang Leon.
“Mungkin Leon yang menyuruhnya,” timpal Hartono mendengar gumaman sang istri.
Selvi dan Hartono menghentikan sejenak langkah mereka di depan ranjang, mengamati anak-anak mereka yang tampak lelap.
“Tapi kasihan Leon, Yah. Apa kita bangunkan Nania saja?”
Hartono tampak berpikir, tapi belum sempat ia menjawab, suara istrinya kembali terdengar.
“Bagaimanapun Leon kan sedang sakit. Dia butuh tempat istirahat yang nyaman.”
Tiba-tiba Leon membuka mata membuat Selvi dan Hartono sedikit terkejut karenanya.
“Leon, kau bangun? Maaf, apa kami mengganggu tidurmu?”
“Tidak, Ayah,” sahut Leon. “Ayah
