Di setiap langkah Devan untuk memasuki rumah sakit menuju kamar rawat Dita, pikiran Devan masih tertuju fokus pada orang yang sedang berusaha ingin mengakhiri hidupnya. "Tidak!!!" Betapa terkejutnya Devan, saat mendapati Dita sudah berdiri di jendela, dan sudah siap untuk lompat dari gedung rumah sakit tersebut. Dita yang mendengar suara teriakan Devan, langsung loncat dari jendela itu, Karena tidak ingin kalau Devan sampai mencegahnya. Disaat Dita mulai menjatuhkan diri dari jendela itu, dengan sigap pula Devan menggenggam tangan Dita, dan berhasil menahan Dita agar tidak terjatuh. "Apa yang kau lakukan, hah?" Tanya Devan dengan Bentakan untuk uang pertama kalinya. Yah, Devan kembali membentak Dita untuk yang pertama kalinya, setelah Devan mengucapkan kalimat maaf pada Dita. "Lepas!