Intan masih tersenyum hangat mengalahkan kehangatan sinar matahari pagi ini. Bersama Arden, mereka tengah berjemur sambil berjalan pagi. Targetnya, mereka akan berjala selama dua puluh menit lamanya seperti yang dianjurkan Wenny sebagai dokter kandungan Intan. Di kompleks perumahan elite kediaman Arden yang terbilang sepi, semua itu terjadi. Intan melangkah sambil menggandeng Arden, sementara tangan satunya yang bebas, kerap menahan pangkal perut. “Mas, dulu, ya ... pas lagi rame-ramenya pokemon go, kompleks rumah orang tuaku juga rame. Mereka cari pokemon go dan katanya di kompleks rumah orang tuaku banyak. Mas cari juga pas waktu itu?” tanya Intan penasaran. Baru ia sadari, mengobrol banyak hal ringan dengan pasangan bisa menjadi bumbu keromantisan dalam hubungan. Arden refleks menghel