Bungkam, semuanya tak lagi mengusik kasus Inara. Mereka fokus dengan pasangan masing-masing, termasuk Very dan nenek Kanaya yang masih saja saling mengomel. Diana tersenyum menertawakan kebersamaan sang mamah dan Very yang baru ia ketahu sangat mirip dengan masa muda mendiang papahnya. Di sebelah Diana, Wenny dan Rio tampak berbincang lirih, sesekali Rio membelai penuh sayang wajah dan kepala Wenny sambil menyuapi Wenny. Kemudian ketika Diana menoleh pada Arden dan Intan, keduanya juga berinteraksi lirih sambil menghabiskan menu sarapan masing-masing. Sementara ketika Diana menatap pasangan baru di hadapannya, Inara tetap diam dan terlihat sangat tidak nyaman, lain dengan Pandu yang melahap menu sarapannya dengan gaya khas yang begitu dingin. “HELLO, EVERY BODY?!” Sapaan penuh ceria ba