Dua orang ART yang awalnya tengah bersih-bersih di depan kamar Arden, tengah memboyong semua kain serba putih dan beberapa saat lalu baru saja Arden kumpulkan di lantai. Di anak tangga, Arden yang sudah memakai pakaian dinas lengkap dengan jas dan dasi, menggenggam erat salah satu tangan Intan. Arden memang sudah sampai merangkul pinggang Intan, tapi mimpi buruk mengenai Intan membuatnya makin posesif pada istrinya itu. Apalagi kini, mereka tengah menuruni anak tangga. Iya, tangga yang mulai beberapa detik lalu menjadi bagian yang sangat menakutkan bagi seorang Arden. “Ar, ini apa-apaan, Ar?” tanya Diana yang sudah berdiri menunggu di lantai bawah sana. Tadi, ia gagal menyusul Arden karena putranya itu masuk kamar dan tak kunjung keluar. Diana yang sempat menempelkan telinganya pada pintu