Episode 144 : Nyawa Intan dan Bayinya

2245 Words

Wenny terduduk lemas kemudian menekuk kedua kakinya di anak tangga terakhir, tangga darurat menuju lantai kamar Pandu berada. Baru saja ia menuruni anak tangga tersebut dengan setengah berlari bersama kekecewaan yang sulit ia singkirkan. Rasanya benar-benar sakit walau Wenny juga yakin, alasan Pandu tak mengizinkannya ikut campur karena pria itu tak mau ia terluka. Hanya saja yang membuat Wenny tak habis pikir, kenapa harus Inara? Kenapa Pandu harus menikahi wanita yang selama ini selalu melukai intan? Bukankah Intan merupakan wanita yang sangat Pandu cintai? Tak lama setelah itu, Rio datang dan mendapati calon istrinya yang terlihat sangat hancur. Tatapan Wenny kosong di tengah air mata yang sesekali masih berlinang. Rio pun berangsur duduk di sebelah Wenny seiring sebelah tangannya yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD