Chapter 21

1419 Words

Pandangan Aldebaran fokus menatap layar laptop-nya dengan kening mengerut. Sesekali, jarinya akan menekan tombol keyboard. Saat ini, Aldebaran tengah mengedit foto yang ia ambil kemarin. Sudah hampir 1 jam Aldebaran mengerjakan foto tersebut. Namun, ia tak juga mendapatkan hasil yang ia inginkan. Saat Aldebaran telah hampir mengedit foto tersebut, ia kembali mengulangnya karena kurang cocok. Begitu terus selama berulang-ulang kali. “Kenapa tidak ada warna yang cocok?” gumam Aldebaran kemudian menghela napas panjang. Saat Aldebaran hendak meminum kopi, ia baru menyadari kalau kopinya telah habis beberapa saat lalu. Aldebaran lalu beranjak dari kursinya menuju dapur sembari membawa gelas yang telah kosong. Baru saja Aldebaran hendak membuat kopi baru, tiba-tiba ia mendengar dering ponsel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD