Alasya melangkahkan kakinya masuk ke dalam lift setelah memarkirkan mobilnya di basement apartemen Aldebaran. Malam ini, Alasya berniat untuk menginap di rumah pria itu. Ting! Tanpa membuang waktu, Alasya langsung keluar dari lift begitu sampai di lantai apartemen Aldebaran. Dengan senyuman lebar yang menghiasi wajahnya, Alasya menekan bel beberapa kali. “Dia pasti tidak menyangka kalau aku akan datang,” gumam Alasya kemudian terkekeh kecil. Tak berapa lama kemudian, pintu di hadapannya pun terbuka bersamaan dengan suara Aldebaran yang terdengar. “Kau melupa-” Seketika senyum Alasya luntur ketika mendengarnya. “Siapa? Siapa yang baru saja datang?” tukas Alasya sembari bersedekap dadaa dengan mata menyipit curiga pada Aldebaran yang kini diam membisu. “Katakan. Siapa yang datang sebe